RISK ASSESSMENT PADA PROSES DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK DI KOBANGDIKAL

  • I Made Jiwa Astika STTAL

Abstract

Pelayanan kepada konsumen merupakan akhir dari proses bisnis sebuah industri. Keakuratan dan
ketepatan produk, baik dalam hal volume maupun kualitasnya sangat mempengaruhi pelayanan sebuah perusahaan
atau organisasi. Bahan bakar minyak (BBM) merupakan produk yang sangat penting bagi seluruh anggota TNI AL
di wilayah Kobangdikal, yang dipergunakan untuk keperluan militer, keperluan dinas dan keseharian kegiatan
seluruh anggota TNI AL di wilayah Kobangdikal. Sejak diberlakukannya AFTA (ASEAN FREE TRADE AREA) pada
tahun 2004, Pertamina melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan meluncurkan program PASTI PAS!, yang
merupakan program sertifikasi standar kualitas pelayanan, dalam hal ini SPBT Kobangdikal juga mengikuti
perkembangannya yaitu dengan ikut melaksanakan peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan standar PT
Pertamina.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti menganalisa risk event yang terjadi dengan meneliti secara deskriptif
yang menggunakan analisa secara kuantitatif dan dengan metode sampling sederhana yang berupa wawancara,
pengamatan, dan kuisioner dari 7 orang anggota satuan perbekalan Kobangdikal.
Berdasarkan hasil analisis data dan identifikasi risiko maka diperoleh 15 kejadian risiko (risk event) yang mungkin
muncul dalam proses distribusi selama proses penimbunan hingga penyaluran dari Terminal BBM Surabaya Group
hingga ke SPBT Kobangdikal. Dari penilaian Severity, Occurance, dan Detection, dilanjutkan dengan Pareto chart
kemudian diketahui risiko dari yang tertinggi hingga terendah.

Published
2014-06-30
How to Cite
ASTIKA, I Made Jiwa. RISK ASSESSMENT PADA PROSES DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK DI KOBANGDIKAL. JOURNAL ASRO, [S.l.], v. 1, p. 10-18, june 2014. ISSN 2722-5763. Available at: <https://asrojournal-sttal.ac.id/index.php/ASRO/article/view/6>. Date accessed: 23 apr. 2024.
Keywords:
kejadian resiko, kesalahan, bahan bakar minyak