PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DI KOLAT KOARMATIM DENGAN PENDEKATAN DEMATEL, ANP DAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (IPMS)

Authors

  • Ahmadi Ahmadi STTAL
  • Dedi Sugiyanto STTAL
  • Okol Sri Suharyo S

Keywords:

IPMS, DEMATEL, ANP, OMAX, KPI, Traffic Light System.

Abstract

Sebagai upaya untuk mengukur kinerja yang terintegrasi di suatu instansi di TNI AL yang pada umumnya hanya terpaku pada laporan pertanggungjawaban finansial. Penggunaan metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) ditujukan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja. Metode tersebut dirancang di Kolat Koarmatim untuk dianalisa pencapaian Program Kerja tahun 2015 dan 2016, diperoleh 23 KPI berdasarkan stakeholders requirement Kolat Koarmatim. Untuk mengetahuai keterpengaruhan antar kriteria digunakan DEMATEL,dilanjutkan untuk mengetahui bobot tiap sub kriteria dan masing-masing KPI yang teridentifikasi. Berdasarkan scoring system menggunakan OMAX dan Traffic Light System, Dari hasil pengukuran kinerja tahun 2015 yang telah dilakukan, diperoleh Indeks kinerja total sebesar 7,697 sebagai hasil dari scoring dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) dan apabila menggunakan traffic light system berada pada kategori kuning yang berarti target pengukuran kinerja (achievment) tahun 2015 masih belum tercapai walaupun sudah mendekati ambang batas target yang diinginkan, terdapat 11 KPI yang berwarna hijau , 11 KPI yang warna kuning dan 1 KPI warna merah. Hasil pengukuran kinerja tahun 2016 yang telah dilakukan, diperoleh Indeks kinerja total sebesar 8,344 sebagai hasil dari scoring dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) dan apabila menggunakan traffic light system berada pada kategori Hijau yang berarti target pengukuran kinerja (achievment) sudah tercapai (memuaskan) dengan sebaran terdapat 16 KPI yang berwarna hijau, 6 KPI yang berwarna kuning dan 1 KPI yang berwarna merah . KPI berindikator merah merupakan KPI yang berada dibawah target yang telh ditetapkan oleh Kolat Koarmatim sehingga menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan. 2 KPI yang berada pada indikator merah tersebut meliputi pelaksanaan uji Gloagaspur KRI (U) dan Perencanaan Pengembangan(Renbang).

Downloads

Published

2017-06-30