KONSEPSI PEMBANGUNAN KEKUATAN DAN KEMAMPUAN SISTEM INFORMASI OPERASI TNI AL DALAM MENDUKUNG PENYELENGGARAAN STRATEGI PERTAHANAN LAUT NUSANTARA
Keywords:
SPLN, Sistem IS/IT, Kapabilitas Inti IS/ITAbstract
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang dan posisi geografis yang strategis. Dalam kondisi tersebut, penguasaan dan kemampuan sistem dan teknologi informasi (IS/IT) kemaritiman menjadi kritikal dan strategis untuk dimiliki oleh Indonesia. Untuk melakukan tugas pertahanan wilayah laut Indonesia, TNI AL merumuskan produk strategis yang disebut Strategi Pertahanan Laut Nusantara (SPLN). Strategi ini diharapkan menjadi landasan bergerak TNI AL dalam pertahanan laut Indonesia baik dalam kondisi damai maupun kritis atau perang. Dengan demikian, IS/IT kemaritiman yang seharusnya dimiliki oleh TNI AL memiliki peranan penting dan mampu mendukung penyelenggaraan SPLN. Kajian akan berfokus pada dua hal, yaitu penyusunan rancangan sistem dan kapabilitas inti IS/IT TNI AL yang mampu mendukung dan selaras dengan SPLN. Tinjauan kepentingan nasional Indonesia, peluang dan ancaman dalam keamanan maritim Indonesia, UU No. 34/2004 tentang TNI, doktrin pertahanan negara, doktrin TNI, dan doktrin TNI AL, pemetaan sistem SPLN, kondisi kekuatan dan kelemahan IS/IT TNI AL menjadi dasar rancangan sistem dan kapabilitas inti IS/IT TNI AL. Rancangan sistem IS/IT TNI AL mencakup sasaran, strategi, arsitektur, aplikasi, dan infrastruktur IS/IT TNI AL dengan pengaruh dari perkembangan teknologi IS/IT dan komunikasi. Rancangan sembilan kapabilitas inti IS/IT TNI AL mencakup kapabilitas kepemimpinan dalam IS/IT, kesatuan pemikiran sistem IS/IT dalam organisasi, perencanaan arsitektur IS/IT, membuat IS/IT dapat dimanfaatkan, membangun hubungan dengan pengguna IS/IT dalam organisasi, informasi perkembangan IS/IT maritim, fasilitasi kontrak, pemantauan kontrak, dan berkaitan dengan pembangunan vendor IS/IT maritim.