OPTIMALISASI PELAKSANAAN OPERASI PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN OLEH GUSPURLATIM DI PERAIRAN KARANG UNARANG DENGAN METODE ANP DAN WEIGHTED GOAL PROGRAMMING

Authors

  • Ikhwan Syahtaria STTAL
  • Udisubakti Ciptomulyono STTAL
  • Amarulla Octavian STTAL

Keywords:

Operasi Pengamanan Wilayah Perbatasan, ANP, Model Optimalisasi, Transshipment, Goal Programming, Weighted Goal Programming, Coverage Area, Biaya Operasi.

Abstract

Operasi pengamanan wilayah perbatasan adalah suatu usaha dan kegiatan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara di perbatasan darat, laut dan udara dengan negara lain, dari segala bentuk ancaman dan pelanggaran termasuk kegiatan survey dan pemetaan. Keterbatasan kemampuan KRI dan anggaran yang disediakan oleh negara serta kebutuhan pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia, mengakibatkan perlu adanya tuntutan pemikiran tentang optimalisasi penyebaran KRI di pangkalan aju dan sektor operasi di perairan Karang Unarang, dengan memperhatikan jenis KRI, kecepatan, endurance, jangkauan radar serta biaya operasi. Sehingga dihasilkan suatu komposisi penyebaran KRI di pangkalan aju dan sektor operasi pengamanan wilayah perbatasan di perairan Karang Unarang. Penelitian ini membahas tentang optimalisasi penyebaran KRI di pangkalan aju dan sektor operasi pada operasi pengamanan wilayah perbatasan di perairan Karang Unarang, untuk memberikan solusi kompromi optimal antara dua fungsi tujuan yang berbeda, yaitu coverage area dengan biaya operasi. Pemecahan masalah ini menggunakan pendekatan Analytic Network Process dengan bantuan software superdecision untuk pembobotan fungsi tujuan. Sedangkan optimalisasi penyebaran kekuatan KRI menggunakan metode model transshipment, Goal Programming dan Weighted Goal Programming, dimana seluruh algoritma dari pendekatan tersebut diselesaikan secara silmutan dalam suatu syntax dengan menggunakan software optimasi Lingo 11. Hasil dari optimalisasi tersebut adalah diperoleh rata-rata efektivitas coverage area tercapai adalah 450.913 mil2 dan rata-rata efisiensi biaya operasi adalah 40% dari anggaran yang ditetapkan.

Downloads

Published

2016-12-30